Minggu, 20 April 2014

UKM didorong masuk ke perdagangan internasional

Sindonews.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyelenggarakan simposium sebagai salah satu kegiatan perayaan HUT ke-50 berdirinya United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD).

Salah satu pembahasan yang akan dikupas dalam simposium ini, upaya untuk mendorong partisipasi UKM (small and medium enterprise/SMEs) dalam perdagangan internasional.

"Kita perlu mendorong kesiapan UKM negara berkembang untuk memasuki pasar negara maju maupun memanfaatkan pergeseran pola produksi, investasi dan perdagangan ke pasar di negara berkembang," ungkap Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (21/4/2014).

Bagi Indonesia, kata dia, UKM merupakan 90 persen kelompok bisnis di Indonesia, dan memberikan kontribusi sebesar 57 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) 2013.

"Sebagai pelaku ekonomi berdaya tahan tinggi terhadap fluktuasi ekonomi, UKM perlu lebih diberdayakan melalui dukungan pemerintah dan penyandang kepentingan lain serta mensinergikannya dengan perkembangan global value chains (GVCs)," jelasnya.

Dia menjelaskan, keberhasilan UNCTAD dalam ikut menata sistem perdagangan internasional yang lebih adil akan membuka harapan baru bagi negara-negara berkembang untuk dapat meningkatkan kegiatan perdagangan yang lebih memacu pertumbuhan, pembangunan, dan penciptaan lapangan kerja.

"Dengan memanfaatkan berbagai hasil kajian dan program pelatihan UNCTAD, negara-negara berkembang dapat meningkatkan posisi tawarnya agar dapat lebih diuntungkan dalam perdagangan internasional," pungkas dia.

Diperkirakan, sekitar 100 peserta yang terdiri dari seluruh pemangku kepentingan di Indonesia di antaranya berasal dari kementerian/lembaga, investor, kalangan pengusaha UKM, akademisi, jurnalis, dan perwakilan dari beberapa negara sahabat di Indonesia hadir dalam simposium tersebut.

Sumber :
http://ekbis.sindonews.com/read/2014/04/21/34/856003/ukm-didorong-masuk-ke-perdagangan-internasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar