Senin, 24 Maret 2014

Tugas Akuntansi Internasional #

Soal 1 :

Akuntansi memiliki tiga komponen pengukuran, pengungkapan, dan auditing. Apakah keuntungan dan kerugian dari klasifikasi ini? Dapatkah anda menyarankan klasifikasi alternative yang mungkin berguna?

Jawab :

Keuntungan dan kerugian dari tiga komponen :

·         Pengukuran
Dari segi keuntungan :
keuntungan dari pengukuran yaitu dapat memberikan suatu informasi lebih spesifik, lebih jelas dan 
terperinci

Dari segi kerugian         
Kerugian dari pengukuran yaitu informasi yang diberikan tidak menyeluruh, tidak lengkap, dan hanya mencakup profitabilitas dan kekuatan posisi keuangan suatu perusahaan.

·        Pengungkapan
Dari segi keuntungan    
Keuntungan yang didapatkan dari klasifikasi pengungkapan yaitu informasi yang diberikan tepat sasaran kepada para pengguna yang diharapkan.

Dari segi kerugian          
Pengungkapan hanya berpusat pada isu-isu yang ada, sehingga belum sesuai dengan fakta yang terjadi.

·         Auditing
Dari segi keuntungan    
Cara kerja auditing dapat mengevaluasi kesalahan yang terjadi dalam laporan keuangan dan dapat mengetahui kecurangan-kecurangan yang terjadi di dalam suatu perusahaan.

Dari segi kerugian          
Jika auditing dilakukan oleh auditor internal hasil auditnya kemungkinan subjektif karena dapat 
mengikuti permintaan manajemen, dan jika auditing dilakukan oleh auditor eksternal akan 
membutuhkan biaya yang besar untuk menyewa jasa auditor eksternal.

·        Saran klasifikasi alternatif yang berguna
Klasifikasi alternatif yang berguna dan lebih efektif adalah auditing, karena dengan adanya auditing, seorang pimpinan dapat  mengevaluasi kinerja perusahaan dari laporan keuangan yang tersedia dan apabila terjadi kesalahan dapat dijadikan bahan pembelajaran di masa mendatang.

Soal 2 :

Mengapa masalah – masalah akuntansi internasional semakin penting dan rumit dalam tahun tahun belakangan ini ?

Jawab :

Akuntansi internasional sangat penting karena dalam akuntansi internasional mempelajari prinsip-prinsip akuntansi untuk memahami laporan keuangan secara internasional dan budaya usaha yang mendasarinya. Tahun-tahun belakangan ini akuntansi internasional semakin rumit karena terdapat perbedaan-perbedaan dalam budaya, praktik bisnis, struktur politik dan perundang-undangan, sistem hukum, nilai mata uang, tingkat inflasi lokal, resiko bisnis dan hukum pajak seluruhnya.

Soal 3 :

Apakah tujuan melakukan klasifikasi sistem akuntansi?

Jawab :

Tujuan klasifikasi sistem akuntansi yakni untuk mengelompokkan sistem akuntansi keuangan menurut karekteristik, khususnya klasifikasi yang mengungkapkan standar dasar, dimana anggota-anggota kelompok memiliki kesamaan dan yang membedakan kelompok-kelompok yang beraneka ragam satu sama lain. Maka dengan mengenali kesamaan dan perbedaan tersebut, pemahaman akan tentang sistem akuntansi akan lebih baik.

Soal 4 :

Apakah perbedaan nasional dalam praktek akuntansi dapat dijelaskan lebih baik oleh faktor  budaya atau oleh faktor ekonomi dan hukum? Mengapa?

Jawab :

Budaya berarti nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh suatu masyarakat. Variabel budaya mendasari pengaturan kelembagaan di suatu negara (seperti sistem hukum). Hofstede mendasari empat dimensi budaya nasional (nilai sosial) yaitu: Individualisme, Jarak kekuasaan, Penghindaran ketidakpastian, dan  Maskulinitas.

Berdasarkan hasil analisis Hofstede, Gray mengusulkan suatu kerangka kerja yang menghubungkan budaya dan akuntansi, Ia mengusulkan empat dimensi nilai akuntansi yang mempengaruhi praktik pelaporan keuangan suatu negara, yaitu:

1.         Profesionalisme versus ketetapan wajib pengendalian: preferensi terhadap pertimbangan profesional individu dan regulasi sendiri kalangan profesional dibandingkan terhadap kepatuhan dengan ketentuan hukum yang telah ditentukan.
2.    Keseragaman versus fleksibilitas: preferensi terhadap keseragaman dan konsistensi dibandingkan fleksibilitas dalam bereaksi terhadap suatu keadaan tertentu.
3.         Konservatisme versus optimisme: suatu preferensi dalam memilih pendekatan yang lebih bijak untuk mengukur dan mengatasi segala ketidakpastian di masa depan, daripada memilih pendekatan yang sekadar optimis namun beresiko.
4.   Kerahasiaan versus transparansi: preferensi atas kerahasiaan dan pembatasan informasi usaha menurut dasar kebutuhan untuk tahu dibandingkan dengan kesediaan untuk mengungkapkan informasi kepada publik.

Soal 5 :

Dikebanyakan negara, standar akuntansi keuangan yang diterbitkan berbeda dengan yang digunakan dalam praktek. Apa penyebab timbulnya perbedaan tersebut dan siapa yang harus memperhatikan perbedaan tersebut

Jawab :


Penetapan standar akuntansi umumnya melibatkan penggabungan sector swasta dan public. Hubungan antara sector akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit dan tidak selalu bergerak dalam arah yang sama. Praktik dapat mempengaruhi oleh kekuatan pasar, seperti yang berkaitan dengan kompetisi terhadap dana terhadap dana pasar modern.